Akhirnya Ku Menemukanmu...

just waiting that moment...

Yeaahh,, Allah menunjukkan KuasaNya. Ketika pada akhirnya seseorang itu datang di hidupku. Pertemuan yang tak diduga ternyata membawa kami ke jalan hidup ini.

Akhir November 2013.
Keinginan untuk segera menikah besar sekali. apalagi sahabat dekat baru saja melepas masa lajang. aku pun memanfaatkan semua kemungkinan untuk mengenal banyak orang supaya cepet ketemu jodoh maksudnya. mulai dari minta dikenalkan oleh teman dan juga lewat media sosial. ada beberapa kandidat dari ikhtiar itu. 2 orang dikenalin sama temen kantor, dan 1 orang kenal dari media sosial.

Desember 2013
karena niat ku pengen serius, maka aku udah mulai seleksi dari awal. males banget berhubungan sama orang yang gak jelas maksudnya (sekedar say hai ataupun basa basi yg lain). dan ternyata 1 orang itu pun menunjukkan i'tikad baiknya. Dia datang ke rumah dan bilang ke ibuku kalau mau kenal sama aku. Wow banget,, secara baru kali itu aku kenal orang dan dia langsung bilang ke ibu maksud tujuannya. Respek laah di awal perkenalan.

Januari 2014
setelah ketemuan dan dia maen lagi kerumah, ternyata dia memang mau serius sama aku. niatnya pas maen kedua itu mau ngomong ke ibuku kl mau serius, eh.. momennya gak pas. akhirnya dia ngomong lewat telfon.. Subhanallah,, speachless.. bingung mau ngomong apa. tapi untungnya pas itu lewat telfon, jadi grogi dll masih bisa tertangani dengan baik. :D
aq tau juga kl dia grogi.. yaa lucu aja,, tapi aku salut denganmu..
sampai akhirnya dia bicara langsung sama ibuku tentang niat baik tersebut.

Februari 2014
Ketemuan juga sama ortu n keluarganya. Awalnya pas diajak ketemuan, rasanya udah nervous aja gak karu2an. bingung bayangin gmn keluarganya dia, gmn ortunya, apa nanti yg harus diomongin.. hadeuuww.. sumpah galau n kacau abis.. Tapi Alhamdulillah, ibunya baik dan keluarganya cukup friendly. ke-parno-an yang sebelumnya langsung ilang aja. dan hari itu terlewati dengan sukses. :D

Maret 2014
Dia mulai membicarakan tentang pernikahan. Hehmm,, antara siap dan tidak. walaupun aku memang sudah ingin menikah tapi kalau secepat ini sepertinya aku juga belum siap. apalagi masalah finansial. oh maii... tabunganku baru saja terisi, kalau mau nikah sebelum puasa benar2 belum siap banget. akhirnya aku meminta setelah lebaran. Insyaallah persiapannya sudah lebih baik. dan ternyata ibu nya pun setuju.

Juni 2014
Ketemu lagi sama camer. kali ini kita bertiga pergi buat cari cincin. walopun udah pernah ketemu sama beliau, tapi tetep aja grogi n nervous. tapi semua terlewati lagi dengan sukses. :D

Juli 2014
Dia pun ikut dalam sesi buka puasa bersama sahabat-sahabatku.. hohoho.. walopun dateng telat, tapi cukup lumayan lah buat dia bisa kenal sama teman2ku.

Agustus 2014
Acara lamaran pun terjadi. Jum'at, 1 Agustus 2014, cincin ini resmi melingkar di jari. :)
September pun terucap karena ada beberapa alasan yang membuat bulan itu dipilih. keluarga ku pun kaget, terutama ibu karena gak nyangka kalau secepat ini. 
Setelah cari-cari tanggal, akhirnya 27 September menjadi pilihan.
Setelah lamaran juga perjuangan berburu barang-barang seserahan dimulai. perlahan-lahan akhirnya lengkap juga semuanya. Thanks to my luvly aunty (bulek ana) n my best friend (trining) yang udah bantuin keluyuran keliling cari bleketek'an.. :D

September 2014
Wellcome September,, be nice with us.. :)
5 september : ulang taunnya dia lhoh.. karena bingung mw kasih kado apa akhirnya sarung pun jadi pilihan. Alhamdulillah cocok warnanya.
8 september : my b'day nih.. waah,, gak nyangka temen2 kantor pada respon. jadi terhayuuu.. dan dia menjadi yang terakhir yang ngucapin ultah ke aku. haisshh... dasar lelaki.. =.="
15 september : edisi AKU, KAU, dan KUA nih.. hehehe... selangkah lagi...:)
dan malam ini, 20 September 2014 jadi malam minggu terakhir sebagai seorang single. karena insyaallah sabtu depan, 27 september 2014 aku sudah menjadi istri dari lelaki yang bernama Aninditya Nugroho. :)

Semoga apa yang telah diikhtiarkan dan didoakan selama berhari-hari, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun diterima oleh Allah SWT. Semoga kami bisa menjalani kehidupan rumah tangga sesuai dengan apa yang Allah dan Nabi Muhammad tuntunkan. Semoga Allah merahmati kami dan melindungi kami di dunia maupun akhirat.

Robbana 'atina fiddunya chasanah wa fil'akhiroti chasanah waqina 'adzabannar
Aamiin...